Sabtu, 13 Oktober 2012

HARAPANKU UNTUK PLN



 HARAPANKU UNTUK PLN

Hmm… asyik nih PLN lagi buka forum.
Pertama sich saya mau ngucapin terima kasih dulu buat PLN yang udah ngasih kita kesempatan buat berharap-harap ria. Ya walaupun nanti isinya lebih banyak kritik..hehe, mohon diterima yach. Kalau buat menang atau kalah si gak terlalu pengaruh buat saya pribadi, sing penting apa yang udah aku tulis ini ga cuma jadi spam aja. Minimal Bapak Ibu dari PLN berkenan membaca dan menghayati. Syukur-syukur bisa direalisasikan.
Nah berikut ada beberapa harapan yang kayanya bukan cuma saya yang mau ini terwujud tapi juga dua ratus tiga puluh juta rakyat Indonesia.hehe lebay mode on.
1.       PLN, hal pertama yang terlintas dalam benak saya kalau dengar kata ini pasti "MATI LAMPU." Kok mati lampu sich? Ya soalnya kalau ga ada mati lampu pasti PLN ga terkenal. Coba aja PLN ga pernah mati lampu, paling ga ada yang ngomongin…hehe. Jadi maksud saya, Om Tante yang di PLN ya kalau bisa mengganti imej yang sudah dicap masyarakat itu loh. Caranya, PLN bikin terobosan baru yang bikin gue sampe koprol sambil bilang WAW gitu. Asal jangan naikin tarif listrik dulu ya bapak ibu…hehe.

2.       Dari bahasan mati lampu tadi saya juga ada usul nih. Setahu saya kalau mati lampu itu kan pasti karena tak sengaja  dan yang satu lagi karena sengaja.
-          Kalau yang sengaja, mungkin lagi ada maintenance atau perbaikan ya. Nah usul saya, PLN punya back up buat mencegah mati lampu. Kalau misalnya back up masih susah, PLN buat system yang bisa memberitahu masyarakat lebih awal kalau mau ada pemadaman. Usul saya nih pake SMS aje kasih tau-nya biar praktis dan cepat.
-          Kalau yang tak sengaja berarti lagi ada gangguan yah. Nah usul saya PLN harus lebih cermat lagi nih buat mencegahnya. Padahal kan saya denger PLN ada program berapa ribu Mega Watt gitu. Kok malah sering mati lampu. Terlebih akhir-akhir ini intensitasnya lebih dibanding beberapa tahun yang lalu. Gimana dong om tante?

3.       Pelayanan pelanggan coba ditingkatkan lagi. Caranya yang sederhana aja dulu seperti senyum salam sapa seperti di pom bensin. Satu lagi, custumer service atau siapapun yang berhadapan langsung dengan pelanggan dibekali dengan pendidikan mental yang baik supaya tahan dimarah pelanggan dan tahan godaaan uang receh…hehe.

4.       Strategi sosialisasi PLN kurang menarik. Kenapa saya bilang begitu, soalnya hampir semua pemberitahuan dari PLN untuk pelanggan tidak tersampaikan dengan baik. Loh padahal PLN kan sudah buat banyak spanduk program terbaru sampai-sampai PLN buat iklan layanan masyarakat di televisi. Apa dong yang salah? Seperti saya bilang tadi yang salah itu strategi sosialisasinya. Kita ambil contoh iklan PLN yang 17-22, masih inget gak? Ituloh iklan dari PLN yang menganjurkan kita mematikan lampu yang tidak terpakai pada pukul 17.00-22.00 waktu setempat. Awalnya saya gak paham maksudnya, lha kalo ada iklan itu pasti saya ganti channel tv…hehe, dan sepertinya bukan cuma saya yang begitu. Kasian yah padahal sudah bikin iklan mahal-mahal tapi gak ada yang nonton. Tau gak knapa ga ada yang nonton? Soalnya iklan yang dibuat Om Tante dari PLN, maaf yah, TIDAK MENARIK. Iklan dari PLN terlalu formil dan ga ada sesuatu yang WAW gitu.

Tau gak, salah satu ciri iklan yang sukses itu apa? Menurut saya iklan yang sukses itu, iklan yang jadi trend center sehingga di kepala para pemirsa selalu terngiang-ngiang akan iklan tersebut. Nih kalau saya bisa usul sedikit, coba deh PLN dengan menggunakan televisi,  menjadikan anak-anak dan remaja sebagai iklan berjalan gratis. Loh kok abg-abg? Soalnya abg itu gampang sekali buat meniru sesuatu yang dia anggap menarik. Misalnya di iklan itu ada jingle lagu yang enak buat dinyanyikan, pasti anak-anak akan menyanyikannya terus menerus atau buat jargon yang lucu, nanti para remaja akan menjadikan jargon tersebut sebagai kosakata gaul terbaru dan pastinya akan sering disebutkan kapanpun dan dimanapun. Coba bayangkan, kalau saja iklan 17-22 PLN bisa seperti itu pasti program tersebut akan lebih mudah direlisasikan. Jadi yang dibutuhkan hanya ide kreatif dan kesungguhan gitu.



Cukup beberapa point diatas dulu buat PLN. Saya rasa kalau point-point diatas direalisasikan mudah-mudahan para pelanggan PLN termasuk saya jadi lebih puas dan akan selalu berprasangka baik pada PLN soalnya imej PLN juga jadi lebih baik. Yah berikut kata-kata bijak dari saya,

"Berkata memang selalu lebih mudah dari melakukan, tapi semua hal yang hebat akan selalu dimulai dari pemikiran yang radikal."

Kamis, 04 Oktober 2012

INGATLAH PENGORBANAN ISTRI


INGATLAH PENGORBANAN ISTRI


Saat pertama bertemu semua terasa indah,senyum tak pernah lepas dari bibir sampai -sampai makanpun terlupakan.semua terlihat indah,pahit terasa manis,garam serasa gula itu awalnya manusia jatuh cinta.Apalagi saat baru-baru menjalin sebuah komitmen.Telfon bisa berjam-jam dibela-belain ga tidur hanya untuk berbincang dengan sang pujaan hati.padahal besok sudah harus melanjutkan aktifitas yang membutuhkan cukup banyak energi,untuk orang yang jatuh cinta pasangannya merupakan energi untuknya.Susah,senang dilalu bersama.banyak pasangan-pasangan yang memiliki cerita cinta yang beragam.mulai dari saat masih naksir-naksiran,sampai susahnya mendapatkan hati sang pasangan,bahkan ada pula yang nekad bunuh diri karena cinta bertepuk sebelah tangan bahkan kebanyakan cinta tak bersambut berakhir dengan permusuhan.silaturahmipun terputus hanya karena cinta.

Cinta memang tak bisa dilepas dari peran dalam kehidupan.Terkadang aku mengelus dada jika melihat,mendengar Sang suami yang hendak menikah lagi ataupun sudah menikah lagi diam-diam tanpa izin istri.apakah sang Suami atau lelaki melakukan langkah itu dalam keadaan memikirkan seperti apa perasaan sang istri dan anak dan apa tak pernah terlintas dipikirannya bagaimana saat pertama jatuh cinta kepada istrinya,saat pedekate dengan istrinya,kencan bersama,tertawa bersama,menangis bersama,apa sang suami lupa bagaimana groginya saat hendak ijab kabul menikahi sang istri,apakah sang suami lupa tidak banyak juga biaya yang dikeluarkan untuk menikah,apa lupa rasa saat pertama kali mengetahui sang istri mengandung .9 bulan mengandung  anaknya ,melihat bagaimana sakitnya melahirkan anak yang harus mempertaruhkan nyawanya.Kenapa sang suami tidak memikirkan dan mengingat bagaimana dahulu sang istri tidak bisa masak sama sekali dan karena ingin menjadi istri yang sesungguhnya ia belajar memasak untuk dapat melayani suaminya.apakah sang suami tidak melihat pengorbanan istrinya yang demi melahirkan anaknya ia harus rela badannya menjadi melar,gemuk dan tak sekencang dahulu,sang istri harus melakukan pekerjaan rumah yang tak ada habisnya,apakah suami tak pernah merasakan bagaimana istri mencuci pakaiannya,menyetrikanya menyiapkan semua keperluannya.apakah pengorbanan dan bakti sang istri yang ia jalani yang ia ketahui tak ada harganya buat sang suami yang hanya bisa bicara maaf aku jatuh cinta pada wanita lain dan hendak menikahinya.apakah tak dia rasakan jika sang suami ada diposisi sebagai istri.aku ingin para suami yang hendak menikah lagi,ataupun sudah menikah atau terjebak dalam perselingkuhan coba ingat saat bertemu dan apakah istri pantas mendapatkan perlakuan diduakan/dimadu.apakah semua pengorbanan sang istri tak berarti sehingga sang suami dengan mudah menikah kembali hanya karena alasan Jatuh cinta.Andaikan sang suami menyadari bahwa istrinya sangatlah berarti dan tidak pantas diduakan.

Created : Intan Farmaisuri

Senin, 01 Oktober 2012

KADO TERAKHIR



KADO TERAKHIR 

Mei  gadis yang sekarang duduk di bangku kelas 2 SMA.Ia Gadis yang periang,cuek,mandiri dan tomboy.tinggal dengan pamannya adalah hal yang sebenarnya tidak ia sukai,tapi karena keadaan ,suka tidak suka ia harus tinggal dengan pamannya.mungkin bertanya-tanya kenapa Mei mesti tinggal dengan kerabatnya,orang tuanya sudah meninggal akibat kebakaran .
Pagi ini dengan seragam lecek,rambut dikuncir tinggi,poni dijepit kebelakang Mei bergegas berangkat kesekolah,karena jarak ke sekolah cukup jauh,ia berangkat pagi-pagi sekali,bisa dibilang maling pada pulang dia berangkat.he...Karena sudah terlambat Mei berlari secepat kilat dan tanpa disengaja menabrak orang.
“aduh..!!mata lo ditaro dimana sich?!!!!!!!”marah
“maaf-maaf gak sengaja!”
“lagian..ngapain sich lo lari-lari..kalau mau lari dilapangan tuh..pake tuh fasilitas sekolah dengan benar,bukan disini !!!”
“maaf..gw kan dah minta maaf..gw terlambat nich..makanya gw lari-lari”
“alah..!!!pasti lo mau kenalan sama gw khan?pake acara nabrak!udah kuno tau!!”
“heh..jadi cowok jangan sok banget ci huy deh..!!ngaca duu tuh pake tong sampah!”kesal
Dengan wajah sini ,Mei pergi meninggalkan cowok itu.Saat masuk kelas ia langsung diusir guru.Ia pun berjalan menuju kantin dengan kepala menunduk.
“gara-gara cowok sialan nih..liat aja tuh orang..!!”batin Mei
Sambil menunggu jam pelajaran berikutnya,Mei menyantap mie goreng bu tinah yang terkenal diseluruh jagad SMA jakarta timur.wakakak..lebay..saat asik menikmati mie nya,lelaki menghampirinya sambil berkata.
“ngapain lo disini?,bukannya belajar malah makan!!!”
“eng..gak..ada..urusannya..sama lo”sinis
“gw,gak pernah liat lo,anak baru lo yach?”
“ngapain lo naya-nanya..kayak guru BP aja!”Karena kesal Mei meninggalkan cowok itu sampai rela tidak menghabiskan makanannya.Saat Mei sudah agak jauh dari cowok itu,Cowok itu berteriak.
“woi..jangan marah-marah mulu...ntar cepet peot loh”!meledek dengan tawa.
Lelaki itu Danar namanya,ia anak kelas 3.Makanya jarang terlihat.Danar tipe cowok yang menyendiri,tidak suka kumpul-kumpul.Bel istirahat berbunyi,Mei bergegas kelapangan ikut bermain basket bersama teman-temannya.Dibawah sinar matahari terik ia tak pernah takut kulitnya terlihat hitam,karena ia begitu menikmati permainan basketnya.
Danar melihat Mei terheran-heran,gaya Mei yang gak perduli sama penampilanny dan tidak memperdulikan opini orang tentangnya yang gak  penting buat dia .Mei selalu menikmati kesukaannya.Danar menilai Mei dengan seksama detail,walaupun dari jauh.
“Door........!!!bengong aja lo?”mengagetkan
“ah..elah..lo ngagetin gw aja”Danar mengelus-elus dadanya sendiri
“lagian lo serius amat..liat apaan sich?”
“enggak..!gw liatin cewek yang lagi main basket itu!,tuh cewek aneh banget”
“o...itu..Mei..dia anak kelas 2,orangnya cuek abis + gslsk,heder aja kalah galaknya kalau diadu ama dia”
“masa?lo kenal sama dia?”
Prang!!!!kaca jendela kelas pecah karena Mei meleset melempar bola.
“duh..mampus gw”memukul keningnya
“sini kamu”pak muin memanggil dengan nada marah.
“saya pak...maafin saya pak..saya tidak sengaja..,bener pak...saya ganti ,emang pak saya..cerboh,makasih ya pak”mei terus saja berbicara tanpa memberikan Pak Muin kesempatan berbicara.
Sepulang sekolah Mei mengeluhkan nasibnya hari ini.
“nih hari..gw sial amat yach?apa gw kurang sajen !”
“lo apa-apaan sich..!yang enggak-enggak aja”
“coba deh,gw kesiangan diusir guru,gw ketemu cowok sok ci huy,gw mecahin kaca,yang sangat gw rugikan gw ga ngabisin sarapan gw tadi pagi dikantin.,kan sayang banget gitu Mie paling enak disia-siakan.”
“agh,,ebay lo”
Dalam perjalanan pulang Danar sedang dipalak anak-anak STM.Mei melihat dan langsung menghampiri dan tanpa ragu-ragu melayangkan kepalan tangan maut dan tendangan mautnya ke anak-anak STM.Mei terlihat keren banget..ksatria baja hitam aja kalah,power rangers kalah,gatot kaca juga kalah.hehe..Setelah kabur semua anak-anak nakal itu,Mei langsung pergi meninggalkan Danar tanpa menucapkan sepatah katapun.
Dari jauh Danar hanya terbengong melihat Mei,tak berkedip mata Danar.Dari belakang secara diam-diam,Danar mengikuti Mei.Dengan motor ninja hijaunya terus mengikuti metromini yang dinaiki Mei.Mei dengan tingkahnya yang selengean,ketiduran di metromini sampai mulutnya mangap.haha..awas tuh laler masuk.Kaget Mei dan terbangun langsung memberhentikan metro.sampailah Mei dirumah.dengan baju yang makin kusut sekarang ditambah kotor dan bau matahari yang bisa bikin ikan pada mati kalau tuh baju direndem dikolam.Dari belakang setelah Danar tahu dimana Mei tinggal,ia putar balik dan kembali pulang.
Sampai dirumah,Mei kena semprot sepupu perempuannya,Rea anak paman yang Mei tempati kediamannya.Sifatnya yang semaunya,egois,suudzon,ceplas-ceplos,dan pelupa.Tiap hari Mei pasti jadi bahan bulan-bulanan Rea untuk dijadiin babu.Disuruh nemenin dia mandi,disuruh nyari barang yang dia lupa taruh,disuruh nyapu,ngepel,cuci piring,dan yang paling keterlaluan jika barang miliknya lupa dia taruh mana dan tidak ketemu pasti Mei dituduh maling.Dengan rasa gondok yamg dah menggunung dihati Mei,Mei tetap diam.dan diapun tidak tahu sampai kapan dia akan terus bertahan dengan kehidupan dalam jeruji neraka dunia.pepatah yang dibuat Mei.Dirumah Mei selalu mencari alasan bagaimana caranya supaya bisa ada diluar rumah,karena kalau dirumah mau pecah hati dan kepala rasanya.
Kesokan harinya seperti biasa Mei terlambat masuk kelas,dan lagi-lagi tidak diperbolehkan ikut pelajaran.Sambil menunggu jam pelajaran berikutnya,ia duduk di kantin sambil mengisap jempol tangannya.Dari jendela kelas Danar melihat Mei,dan langsung meminta izin keluar dengan alasan ke toilet.
“pagi mei...”Danar menyapa.
Tak ada jawaban apapun dari Mei,Cuma tampang asem yang dipancarkan.
“kemarin termiakasih”
“udah ngomongnya?masih ada yang mau di omongin!”ketus
“kok gitu sich!”
“sorry gw ga punya waktu ,buat cowok kayak loe”Mei langsung pergi meninggalkan Danar
Hari ini jadwal latihan basket .Saat bel pulang berkumandang,Mei langsung berlari dengan semangat 45.Sampai rumah Mei pun langsung pergi lagi.Diperjalanan saat menunggu metromini,ninja hijau menghampirinya,ternyata Danar.ia mengajak Mei naik motornya sebagai tanda terima kasih karena sudah menolongnya kemarin,Mei menolak tapi karena Danar membujuk akhirnya Mei menerima tawaran Danar.
“alhamdulilah”batin Danar.
Sampai disekolah Danar mengatakan
“thanks ya,dah mau gw anter”
“inget yach..gw mau gw anter karena lo bilang tadi mau kasih tanda terima kasih doang”
“iya..iya..yaudah..yang rajin ya latihannya”
Latihanpun selesai,tapi Mei juga tak terlihat keluar dari sekolah.Danar menunggu Mei diluar.Saat Mei hendakberganti pakaian kepalanya agak sakit,tapi karena ia tipe cewek yang tidak memanjakan sakit ia abaikan sakit kepalanya.Semua teman-teman tim nya dah pulang,Saat mei hendak beranjak dari duduknya tiba-tiba Mei merasa sakit kepalanya makin menyiksa,dan jatuh tersungkur Mei dilantai.dan tak ada yang tau seorangpun.Didepan Danar sudah menunggu 60 menit,tapi Mei tak terlihat,sedangkan dia udah yakin tak ada seorangpun lagi di dalam,karena rasa penasarannya,Danar masuk kedalam untuk mencari Mei.Danar mencari Mei keseluruh lapangan dan saat ia mushola Mei sudah terbaring dilantai.
“Mei,,lo kenapa?”panik dan langsung menganggkat Mei ke bangku depan.
Danar berusaha membangunkan Mei,tapi tak ada respon dari Mei,Ia putuskan membawa Mei ke Rumah sakit.Danar mengikat Mei ke badannya agar tidak jatuh dari motor.Diperjalanan Mei terbangun,dan Danar langsung menepi.
“gw dimana?”
“lo dah sadar Mei..sorry Mei gw iket lo,soalnya lo tadi pingsan,supaya ga jatuh gw iket,sekarang kita ke Rumah sakit ya?”
“enggak usah ,gw dah ga apa-apa,anter gw pulang aja,bisa?”
“yaudah kalu itu mau lo”
“thanks ya,dh nolongin gw?”
“iya sama-sama”
Sampai di gang rumahnya Mei,ia meminta Danar tidak mengantar sampai rumah.setelah mengantar Danar langsung pulang.Di rumah lagi-lagi Mei jadi bulan-bulanan Rea.Saat Mei sudah tak tahan menahan dan dipicu sakit kepalanya yang sangat menyiksa,Mei melawan Rea,dan mereka berdua bertengkar mulut.
“eh..lo tuh numpang dirumah gw,jangan blagu deh lo!”
“eh..gw juga tau diri ,gw numpang,tapi perasaan babu juga ga diperlakukan kayak gw.kalau lo keberatan gw tinggal disini,gw bisa keluar dari sini.”
Mei membereskan barang-barangnya,dan Bibi nya membujuk Mei untuk tidak keluar dari rumah.
“maah bi..terimakasih saya dah di perbolehkan tinggal disini,bibi sama paman baik banget sama saya,tapi kayaknya saya harus pindah bi,saya ga bisa begini terus bi.”Mei pergi meninggalkan rumah.
Saat mei keluar gang,Mei melihat Danar berdiri di depan ATM,
“ngapain lo disini?”
“gw,habis ambil uang,lo mau kemana?bawa barang segitu banyak”
“bukan urusan lo!”mei pergi meninggalkan Danar.Danar mengejar Mei.
“hei..tunggu..lo,kenapa?dan mau kemana?”
“berapa kali sch gw bilang,bukan urusan lo!”
“ini urusan gw,karena lo temen gw oke!”tegas
“kok lo jadi kurang ajar sama gw sich!aw...”memegang kepalanya.
“Mei..lo kenapa?”
“bukan urusan gw,tinggalin gw sendiri”
“ini urusan gw,lo naik motor gw sekarang!!!!”membentak.
Mei naik ,dengan ketakutan setelah dibentak Danar.Danar membawa Mei kerumahnya.
“lo istirahat dulu disini,dan jangan banyak gerak.”
“bibi..itu teman saya,dia sementara ini tinggal disini,saya titip sebentar,saya keluar mau ke kantor papa sama mama.
“iya den”
Sampai dikantor mama dan papanya,Danar langsung masuk ruangan dan bicara ke kedua orang tuanya.
“sayang..kamu tumben kesini..ada apa nak?”
“mama..Danar punya teman yg ga punya tempat tinggal,boleh dia tinggal dirumah kita?”
“perempuan atau laki-laki”
“perempuan ma,pa”
Kedua orang tua Danar saling menatap dan mengangguk.
“makasih ya papa,mama”mencium pipi dan langsung keluar.
“mama..itu anak kita Danar kan mah?’
“kayaknya sich iya pa,tapi kenapa dia jadi berubah begitu yach,seperti apa ya perempuan itu”
“nanti kita pulang juga bisa lihat sendiri ma”
“semoga ini awal yang baik untuk keluarga kita ya pa”
“amin”
Saat orang tua Danar pulang,lamgsung menemui Mei dikamar.Mereka ramah sekali.Mama dan Papa Danar sangat terilihat menukai Mei,mungkin juga karena mereka tidak memiliki anak perempuan.
“Nama kamu siapa nak?”
“Meirisita,biasa dipanggil Mei tante”
“jangan panggil tante panggil mama saja sama papa yach?”
“iya tante,eh mama,terimakasih saya diperbolehkan tinggal disini”
“iya sama-sama,kamu ceritanya besok saja yach,pasti kamu capek,kamu sakit yach,wajah kamu pucat”
“enggak ma,Cuma pusing sedikit”
Danar ikut nimrung ke kamar Mei,Mei kalau ada apa-apa bilang sama gw yach?,end jangan galak-galak lagi nanti muka lo tambah peot”meledek
“ugh...”melempar danar dengan bantal”
“hahahahaha...”mama dan papa Danar tertawa lepas.
Saat makan malam tiba,orang tua menyuruh bibi memanggil Mei untuk ikut makan bersama.Saat bibi masuk kekamar Mei
“ya allah...non..den...den Danar..tolong”
Danar langsung berlari ke arah suara bibi berasal.Danar langsung menggendond Mei ke mobil dan pamit pada mama,dan papa untuk membawa Mei ke Rumah sakit.Semua terlihat panik.satu jam Danar menunggu dokter selesai memeriksa Mei.
“mana keluarganya?”
“saya dokter,saya keluarganya”
“Mei mengidap kanker kepala stadium akhir”
“bisa sembuh dokter,biaya saya yang tanggung”
“kita tidak bisa berbuat-apa-apa lagi,sudah terlambat,menurut medis ia diperkirakan bertahan 1 bulan,tapi semua tetap sang pencipta yang menentukan hidup dan matinya seseorang,kita hanya perantara.”
“terimakasih dokter”Danar terdiam dan meneteskan air mata.tak lama papa dan mama tiba dan langsung menayakan keadaan Mei pada Danar,Danar langsung memeluk papa dan menangis.
“sayang kamu kenapa nak?”mama khawatir
“hiks..hiks..Mei kanker mah,dan dokter bilang umurnya tinggal 1 bulan lagi,hiks-hiks”
“kamu tenang ya Danaar,mama sama papa mau bicara sama dokter dulu yach.”
Mama dan Papa setelah mendengar langsung dari dokter dan melihat Danar begitu sangat terpukul dan sedih.mereka seperti melihat danar yang sebenarnya.Danar yang sudah 18 tahun mereka asuh,tidak pernah mereka ihat menangis sekarang menangis,Danar yang tak pernah mereka lihat tertawa bahagia hana saat Mei hadir dikeluarga,Danar yang sopan sama orang tua dan mau berbagi dan bercerita hanya saat dia kenal Mei,Danar yang tak selalu terlihat seperti patung sekarang seperti hidup dan seperti anak kita yang mereka rindukan.
“Papa..begitu hebatnya Mei bisa membuat kita temukan anak kita”
“iya ma..tapi sekarang kita harus menolong Mei,Mei itu punya nilai lebih yang tidak dimiliki anak lain,termasuk mendatangkan kebahagian buat keluarga kita “
Mei tersadar dari bangunnya,Danar tak sedetikpun beranjak dari sisinya.Mei mengusap kepala Danar.dan berkata”kenapa lw begitu baik sama gw,kenapa lw mau baik sama gw?,tapi walau bagaimanapun gw terimakasih banyak smaa lw Danar.”Dari luar jendela Orangtua Danar melihat Mei yang tersadar dan sedang mengucapkan sesatu pada Danar.
Danar terbangun,dan Mei meminta pulang.Awal Danar tak ijinkan,tapi setelah melihat papa dan mama mengangguk,Danarpun menyetujuinya.Dirumah Danar dan Mei becanda dan Mei pun memberikan banyak kejutan buat papa dan mama Danar,mereka sangat bahagia.Keluarga sepakat mrahasiakan penyakit Mei,agar Mei tidak merasa menyusahkan mereka.satu bulan berlalu dengan kondisi Mei semakin memburuk membuat keluarga khawatir.suatu hari,Mei meneluhkan kepalanya sering sakit banget ke Danar,Danar membuat Mei untuk tenang,dengan kata bijaknya
“lo itu kecapean tuh,jailin gw terus sich”
“sialan lo...”melempar bantal
“aw..aduh..hiks..Danar kepala gw sakit banget...”Mei jatu pingsan
Danar panik dan langsung membawa Mei kerumah sakit.
“Papa..Mei Danar bawa kerumah sakit,dia pingsan pa “
“papa sama mama segera kesana sayang”
Sampai disana,dokter mengatakan,kalau dosis menahan rasa sakitnya akan ditambahkan.Tiba-tiba dengan wajah pucat mei menghampiri Danar dan orang tuanya.
“Mei..kamu kok keluar”
“mama,papa,Danar..kenapa kalian tidak beritahu aku tentang penyakitku”
“kita semua sayang sama kamu,kita tidak mau kamu pergi dari keluarga kita,karena kamu takut merasa kami direpotkan,padahal tidak sama sekali”
“terimakasih semuanya..kalian baik sekali sama aku”
Hari ini Mei dan Danar melakukan aktifitas sekolah seperti biasa.saat pulang sekolah Mei minta ditemani main basket.dengan senyum renyah Danar menyanggupi menemani.
“Danar tapi,makan dulu yach?”
“lah tadi bukannya dah makan?”
“mash laper...”manja
“dasar perut karung....”
Danar membawa Mei makan disalah satu tempat makan favoritnya.Restaurant mewah mengalahkan kemewahan hotel berbintang lima.jeng..jeng...
“Bakso Rindu”Mei menggaruk kepalanya.
“ini adalah tempat makan yang mengalahkan semua restauran..seperti yang tadi gw bilang”
“apanya yang mewah biasa aja”
“yey..jangan coment dulu kalau belum masuk.”
Desain tempat yang unik,menu bakso yang gak ada di warung bakso manapun,dan yang paling penting rasa tak terkalahkan.Mei terlihat senang ,makan bakso favorit Danar.
“nyum..nyum...asli..ini keren banget...sayang banget tempat sekeren ini Cuma kita-kita aja yang tau.”
“yup benar..udah habisin.habis ini ada kejutan buat lw”
Selesai makan,Danar mengajak Mei ke lapangan baru ,yang bisa membuat Mei leluasa bermain basket.Sampai disana,Mei terkagum-kagum.senyumnya terus merekah memandang lapangan dan bola basket.langsung Mei kuasai lapangan,ia bermain sangat lepas,semua terlihat rasa sakit yang ia rasakan hilang sekejap,masalah dengan keluarganya pun tak terpikirkan.1 jam ,Mei bermain dan beristirahat duduk di bangku yang suah disediakan.
“Danar thanks banget yach?gw dari dulu pengen banget main basket di lapangan ini”
“iya..sama-sama..eit..ga cukup dengan ucapan terima kasih”
“hah..trus..apaan?”
“lo harus mau gw gendong sampe rumah ye..”
“gila yach..gw berat tau..trus..kerumah kan lumayan jauh,otak lu dah kebalik kali ya nar!”
“udah..deh ga usah bawel,kayak mpok nori aja deh bawel,tinggal diem aja sich”
“tapi”
“udah,cepet naik ke punggung gw,n jangan banyak protes.”
Akhirnya Mei naik ke punggung Danar,Dalam hati-bertanya-tanya dan senyum-senyum sendiri.Danar pun melakukan hal yang sama,ia senyum-senyum sendiri sambil menggendong Mei.Mei menahan sakit kepalanya,dan tertidur digendongan Danar,Danar tau sebenarnya Mei menahan sakit,dan sekarang tertidur.
“Mei..gw pengen terus jaga lo,nemenin lw kemana lo pergi,”batin Danar.
Sampai Rumah Danar rebahkan Mei ditempat tidur,dengan tatapan penuh kasih sayang,Danar mengusap kening Mei dan selimuti tubuh mei yang mungil.Dan keluar kamar dengan mengusap air mata yang menetes dipipinya.magrib tiba,Mei berteriak kesakitan,Danar langsung menuju kamar Mei.Danar memeluk Mei penuh khawatir.
“yang sabar ya,Mei..”
“aduh...hiks-hiks..sakit Danar....sakit...”
“kamu sekarang minum obat habis itu kita sholat sama-sama yach?”
Danar menjadi imam dalam sholat,Saat papa dan mama pulang dan melihat Danar sedang sholat berjamaah dengan Mei dikamar Mei.Mereka meneteskan air mata.Mama langsung memeluk papa.
“Papa..anak kita benar-benar berubah,mama bahagia pa..Mei malaikat buat keluarga kita”
Usai shalat,efek obt Mei beraksi,ia tak merasakan sakit dikepalanya lagi.Mei kedapur meminta bahan-bahan membuat kue ke bibi.Mei membuat kue Tart.Ternyata Mei sengaja membuat kue Tart,karena hari ini adalah hari pernikahan Papa dan Mama Danar.Mei melihat di foto pernikahan Papa dan Mama saat menikah ada tanggal dan bulan serta tahun.Danar sedang berbincang dengan papa dan mama,karena mengira Mei tertidur karena efek obat.Tiba-tiba Mei datang menghampiri mereka membawa kue Tart cokelat besar.dan menaruhnya di atas meja.
“Mei..kamu kok tidak tidur,ini kue dari mana sayang”
“Happy aniversary...Papa..mama..”
Papa dan mama terdiam terharu,meneteskan air mata bahagia.
“kamu buat kue ini tadi,”
“iya..Pa..Ma..maaf yach kalau rasanya ga seenak di Toko”
“Terimakasih sayang ,Papa sama Mama aja tidak ingat
“nah sekarang tiup lilinnya..tiup lilinnya sekarang juga ,,,sekarang juga...sekarang...juga...”bernyanyi
Mama dan papa memutuskan untuk liburan besok ke Pulau Seribu.Mei jingkrak-jingkrak.Danar tersenyum melihat tingkah Mei.
Pagi ini,semua sudah siap,dan berjalan menuju pulau.3 jam perjalan,sampailah di tujuan.Laut yang bening karang dan ikan terlihat.indah banget,tak kalah inda pulau bali.ya walaupun Mei belum pernah ke pulau bali he.sampai disana,Mei menarik Danar untuk keliling berjalan-jalan.mereka main air,berenang.foto –foto,tak lama mama dan papa menyusul.Foto-foto serasa keluarga kandung.semua bahagia.malam tiba mereka makan malam di restaurant dekat penginapan.wajah Mei terlihat sangat pucat.
“Mei..kamu baik-baik aja khan?”
“iya baik-baik aja,ga usah parno gitu deh Danar”
Semua ekspresi khawatir melihat Mei yang berpura-pura tegar dan kuat.Saat kembali ke penginapan,Mei jatuh pingsan.Danar menangkapnya dan langsung membawa ke kamar.Berupaya sebisa mungkin menyadarkan Mei,dan akhirnya sadar.Danar membantu Mei minum obatnya.
“lw istirahat yach..?jangan capek-capek,lw sich norak..jejingkrakan ampe lupa sama kondisi badan”
“hehe..iya..maaf sudah membuat semuanya khawatir.”senyum
Danar keluar kamar dan berdiri dipinggir laut,termenung sambil berjalan-jalan.Kacau pikiran Danar,khawatir yang berkecamuk,ketakutan,sedih,dan cinta yang berkobar.Dijalan Danar bertemu Papa.
“Nar..kamu mencintai dia?”
“hah..papa kenapa bicara begitu”
“tak usah kau sembunyikan,papa pernah muda Nar”
“iya..pa..Danar ga mau kehilangan Mei,pa..Danar dapa merasakan hidup yang sebenarnya saat danar kenal Mei,Tapi kenapa Tuhan gak adil sama Mei pa”
“kamu gak boleh bicara seperti itu,sekarang yang penting kita harus selalu membuat Mei bahagia dan kamu harus secepatnya ungkapkan perasaanmu”
“menurut papa,apa Danar akan kehilangan Mei?”
“tidak,cinta itu memberi danar bukan minta balasan.”
Pagi ini langit cerah,selesai sarapan,Mei langsung menarik papa,mama dan Danar ke tepi laut dan meminta difoto.lalu mereka bermain air bersama,tingkah mei membuat keluarga sangat akrab dan lupakan masalah yang ada dikepala.Mei mengajak semuanya ikut main Banana Boat,dan seluncur..liburan yang indah,liburan yang mengasikan.tingkah mei yang mengganggu papa memancing,menganggu Danar yang sedang berenang.penuh tawa.Di sisi lain mama memeriksa dompet Mei dan melihat sesuatu didalamnya.KTP Mei ternyata ulang tahun Mei besok dan sepucuk surat yang tertulis untuk Danar,papa dan mama masih tersegel rapi.Mama langsung cepat membereskan sesuai tempat sebelumnya dan keluar kamar memanggil Danar.
“Danar Mei besok ulang tahun”
“iya ,mama..Danar sudah tau”
“bikin surprise buat Mei yuk”
“oke..”
Malam ini Mei sudah beristirahat setelah minum obat.Keseokan harinya saat Mei bangun ia melihat mawar merah dan sepucuk kertas bertulisan”Bangun..temui gw di tepi laut,Danar”Mei langsung keluar dan mencari Danar.saat ia keluar ia lihat pasir bertulisan selamat ulang tahun Mei.membuat senyum merekah keluar dari bibirnya,Mei langsung berlari mencari dimana Danar bersembunyi.Danar di atas kapal kecil melambaikan tanggannya dan spanduk besar dari arah kiri datang bertuliskan I LOVE U.mama sama papa yang mengibarkan spanduk itu.tiba-tiba Mei jatuh pingsan.Danar,papa dan mama langsung bergegas menuju Mei.Danar membawa Mei ke kamar,wajah Mei yang sangat pucat dan kondisi yang sangat menghawatirkan.Papa memanggil dokter untuk datang.Akhirnya dokter terdekat datang,dan memutuskan sangat lemah dan harus dirawat.Mei terbangun dan bicara”Mei tidak apa-apa,Mei tidak mau dirawat boleh?”papa dan mama mengangguk sambil menetskan air mata.
“Danar Mei mau jalan-jalan,rayain ulang tahun Mei sama Danar.”
“Tapi..lw musti istirahat”
“please...”memohon
“oke..gw gendong lo ya.”
“Danar..Makasih banyak yach lw banyak nolongin gw,banyak perhatiin gw,dan makasih dah kasih keluarga yang sayang sama gw”
“iya Mei..tapi itu bukan karena gw,itu karena lw memang pantes buat di sayang,”
“Danar gw mau kita duduk disana,gw mau liat laut sama ombak ,trus liat ikan deh”
“Danar,boleh gw minta duduk sambil dipeluk”
“iya mei..,Mei gw mau ngomong sesuatu “
“apa?”
“Mei..ga tau sejak kapan gw punya perasaan aneh,Perasaan perduli,Perasaan sayang,kangen,tak mau jauh sama lo,tapi gw”Mei langsung menutup mulut Danar
“cinta sama kamu”
“Danar,Mei juga cinta sama Danar”
“Mei..gw sayang banget sama lo”
“Mei tau..jangan panggil gw lo dong..ga sopan ga romantis agh”
“eh..iya maaf ya sayangku Mei..”
“oh iya Danar punya kado buat Mei.”
“lucu banget ...cincinnya buat Mei”
“iya,special buat Mei”
“Danar Mei mau Danar nyanyi dong buat Mei ,nyanyiin lagu Ungu Feat Rossa yang Tercipta Untukmu.
Danar menyanyikan lagu yang diminta Mei,ia bernyanyi sambil meneteskan air mata,dan saat hampir selesai Danar menyanyikan lagunya,Mei sudah lemas dan menutup matanya.Usai Danar selesai menyanyi,Danar terdiam dan menangis.Danar sadar Mei sudah pergi tinggalkannya jauh.
“Mei..aku sayang kamu..Danar sayang Mei”
Danar kembali ke penginapan menggendong Mei,dan merebahkan Mei di tempat tidur.lalu memeluk Mei dengan tangisan terisak-isak.Mama dan Papa pun menangis.Semua sangat kehilangan Mei.Mei langsung dimakamkan soe n juga dijakarta.Keluarga asli Mei Danar hubungi,Rea terpukul,merasa bersalah.dan menangis.setelah Mei seesai dimakamkan,Mama memberikan sepucuk surat,yang ia temukan di dompet Mei.
Hai..Danarku sayang..Mama..dan Papa yan Mei cintai melebihi Mei mencintai dii Mei sendiri.Mei sudah sadari hidup Mei memang sudah tidak bisalama lagi,Mei seneng banget bisa diterima dikeluarga kalian semua.Sebelumnya Mei minta Maaf,mei sempat membongkar laci mama,disana Mei temukan hasil tes dokter soal sakit kanker hati yang diderita Danar,Mei memutuskan mendonorkan Hati Mei buat Danar,Mei sudah temui dokter yang menagani Danar yang tertera disurat tersebut.Mei memang sudah meninggal dan ga mungkin kembali,dan bahkan saat mei tau Danar mencintai Mei,dan Mei merasakan Cinta buat Danar hanya bisa sebentar,dikarenakan sakit Mei.Mei putuskan mendonorkan Hati Mei buat Danar agar Mi bisa selalu mencintai Danar seumur hidup Danar.Danar jaga hatiku dan jangan behenti mencintaiku.Mei